Jika Bulan Separuh Menyinari Jembatan
kasihku
jika aku tak di rumah dan tak pulang berlama-lama
bergegaslah ke jembatan bambu samping rumah
mungkin di sana, ada sehelai kertas hanyut berisi sajakku
sajak yang berkesah tentang kerinduanku
atau juga mungkin adalah gulungan kertas
tulisan usulan buat pemerintah
tentang jembatan-jembatan yang tak tercatat dalam peta
tertunda dibangun
tertunda ditinjau
tertunda dilirik
sebab anggaran negara telah habis dibelikan mobil
untuk para pemerintah yang lupa kisah sepatu masa kecilnya
dan, jika telah datang bulan separuh seratus kali
walau aku belum pulang dalam rantauku
bergegaslah juga ke jembatan memaki-maki pemerintah
sebeba mereka hanya mendengar suara orang memaki
katakan;
jembatan buatan belanda di samping rumah kita itu telah lama roboh
dan para pedagang sayur tak bisa melinta ketika hujan gerimis membawa banjir
kasihku
makilah mereka berkali-kali
agar mereka melirik berulang kali
jika mereka sungguh akan membangunnya, katakan pula;
jangan suka makan besi, paku, semen dan kerikil
itu rakus namanya
Dari : Andhika Mappasomba
0 komentar: on "Jika Bulan Separuh Menyinari Jembatan"
Posting Komentar