Ruangan dengan benda-benda yang saling tatap, tanpa ucap!

di ruangan ini, segala benda berhadap-hadapan
tak ada percakapan, cuma keheningan

meja, kursi, serta kertas-kertas menghitung
sisa usia pada angka-angka di lembar kalender
gelas-gelas dengan sisa ampas kopi semalam
ingin berkisah pada semut-semut yang memanjat
dinding tubuh mereka yang lusuh:
kafein membuat kami terus terjaga sepanjang
malam hingga pagi ini. Sementara kami ingin
sejenak tertidur, bermimpi menuangkan air
pada dahaga kerongkongan para musafir

lalu kaca jendela besar terus meratapi diri
pada tirai ia iri. ia ingin pula berkenalan
dengan para penghuni ruangan, rupanya.
lalu langit-langit tak henti mencari cara
melepas sarang laba-laba yang menggantung
di tubuhnya dan lama ditinggal penghuninya

debu-debu tak henti menjadi penunggu yang teguh
berharap kaki-kaki yang pernah singgah di lantai
akan membawa temannya kembali
bohlam menatap pada saklar di dinding
ingin segera ada jari yang menggerakkan
dan membuatnya kembali membuka mata silaunya

tiba-tiba telepon berdering,
pecah hening

benda-benda masih terus saling tatap,
tanpa ucap

kring…kring…kring…

Dari : Dedy Ahmad Hermansyah
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Ruangan dengan benda-benda yang saling tatap, tanpa ucap!"

Posting Komentar